skip to main | skip to menu

Kamis, 30 Desember 2010

Musim nasionalisme

Di negara ini selama hidup saya selalu diperkenalkan tentang nasionalisme, dan antek-anteknya. Akan tetapi betapa aku sadar sekarang bahwasannya nasionalisme adalah musiman, nasionlaisme terjadi saat hari kemerdekaan, kemudian saat hal yang membanggakan diraih oleh negara kita, terutama saat musim bola AFF. Waw rasa nasionalis para pendukung garuda sangat menggebu-gebu.
Namun ketika tim garuda dikalahkan oleh tim macan putih dikandangnya, nasionalis itu mendadak luntur. Betapa musimannya rasa nasionalis kita.
Biar bagaimanapun juga itu masih mending daripada tidak pernah ada sama sekali.

2 komentar:

Om Prabu mengatakan...

macan malaya kale......

boloreog endonesa mengatakan...

oke sori bray, ralat dah
thanks

Posting Komentar

Laen Waktu

Baru terfikir oleh saya bahwasannya mungkin lebih baik jika saya menceritakan kenapa blog ini saya sebut laenwaktu. Berkali-kali kita terjatuh lantas bangun lagi untuk merasakan luka dan kemenangan, seperti luka blog ini akan mencatat sejarah bagaimana saya terjatuh dan bagaimana saya akan merasakan kemenangan setelah rasa sakit akibat luka saya. Karena apa yang kita lakukan sekarang adalah untuk laen waktu.
Saya adalah seorang desainer grafis conseptual. Silahkan kunjungi portfolio saya di portokentjoer.blogspot.com

Quotes

"aku hampir mati saat mempelajarinya, bagaimana mungkin semudah itu kamu bilang aku berbakat??"
Sanosuke Sagara